De Nature Indonesia - Diare pada ibu menyusui dapat terjadi karena banyak hal, seperti gastroenteritis akut atau penyebab lainnya. Meskipun itu bukan penyakit serius yang membutuhkan penghentian menyusui, ibu harus mempertahankan kebersihan yang baik untuk menghindari risiko menularkan penyakit kepada bayi.
Selain itu, pastikan hidrasi yang tepat untuk mempertahankan pasokan ASI yang memadai dan mencegah dehidrasi karena diare. Diare ringan umumnya diperlakukan menggunakan perawatan alami berdasarkan rumah. Namun, jika diare serius dan berlangsung lama, segera konsultasikan dengan dokter.
Perawatan diare alami pada ibu menyusui
Diare disertai dengan demam atau darah dalam tinja membutuhkan perawatan medis karena dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau parasit. Ibu dengan diare yang bertahan lebih dari dua hari juga harus berkonsultasi dengan dokter.
Namun, diare yang tidak masalah dapat dikelola dengan perawatan di rumah. Ibu dapat mencoba perawatan alami berikut untuk diare tanpa komplikasi selama menyusui:
1. Tetap terhidrasi
Penting untuk minum banyak air untuk menghindari dehidrasi. Diare menyebabkan hilangnya cairan tubuh, dan ibu yang menyusui lebih cenderung mengalami dehidrasi karena air juga diambil dari tubuh untuk produksi susu.
Selain air minum, ibu juga dapat minum solusi rehidrasi oral seperti emas sesuai dengan rekomendasi dokter untuk mengatasi hilangnya cairan dan elektrolit. Pilihan lain adalah jus dan kaldu yang mengalir selain air. Minuman yang bijaksana dan beralkohol harus dihindari karena mereka dapat memperburuk diare.
2. Makan probiotik
Probiotik mengandung mikroorganisme khusus, seperti lactobacilli atau bakteri laktat. Ini adalah bakteri bagus yang ditemukan dalam yogurt dan produk susu lainnya.
Probiotik dapat menjadi obat alami untuk pengobatan diare pada ibu menyusui. Memang, diyakini bahwa probiotik mencapai usus dan menekan kuman yang menyebabkan diare dan membantu tubuh pulih.
Namun, Anda harus memilih yogurt kadar gula rendah atau tidak menambahkan terlalu banyak gula ke probiotik karena gula dapat memperburuk diare. Selain itu, ada juga makanan dan minuman probiotik yang tidak diatur, termasuk yogurt dan kefir unusu, cuka sari apel dan kraut tertentu.
3. Minum teh chamomile
Teh chamomile diketahui mengurangi gejala diare. Minum secangkir teh chamomile bisa berguna. Teh ini juga dikenal karena efeknya yang menenangkan pada tubuh, termasuk sistem pencernaan.
4. Daun Raspberry Merah Drush
Teh daun raspberry merah adalah teh lembut dan bergizi yang bertindak sebagai zat ringan untuk membantu mengeringkan diare dan mengencangkan tubuh. Teh ini pasti akan minum rata -rata pada tiga cangkir per hari, sehingga dapat digunakan untuk mengatasi diare pada ibu yang disusui.
5. Konsumsi cuka sari apel
Cuka sari apel dapat membantu meningkatkan gejala sakit perut karena diare. Caranya adalah mengklarifikasi satu sendok makan cuka sari apel di dalam air dan mengkonsumsinya.
6. Hindari makanan tertentu
Mempertahankan asupan cairan yang tinggi dan menghindari makanan tinggi, protein kaya dan makanan kaya serat, dapat mengurangi diare.
Berikut adalah beberapa makanan yang harus dihindari selama diare:
Produk susu selain probiotik.
Makanan dan kentang goreng berlemak.
Buah dan sayuran mentah.
Rempah rempah.
Produk gandum utuh.
Makanan manis dan minuman.
Meskipun diketahui bermanfaat, perlu diingat bahwa konsumsi cuka sari apel yang berlebihan, chamomile dan probiotik dapat menyebabkan efek negatif, seperti muntah dan mulas. Karena itu, jangan konsumsinya terlalu banyak, ya. Atau kamu bisa menggunakan produk dari De Nature Indonesia yang terbuat dari terbal alami dan tidak berbahaya untuk tubuh.
Komentar
Posting Komentar